Search This Blog

Friday 18 March 2011

Ibu Kau Lah Satu-Satunya....

Sesungguhnya pengorbananmu wahai Ibu
tidak ternilaikan meski emas permata
sejak dari dalam kandungan
melahirkan kami ke dunia
menempuh saat-saat getir dan lara
penderitaan kesengsaraan pancaroba merata
silih berganti dan bertali arus
membelai kami dengan lembut dan manja
merawat kami dalam kesakitan dan kedukaan
mengorbankan kerehatan untuk kami
tanpa sekelumit keluhan dan rintihan
tutur  manismu bak titisan embun pagi
mendinginkan nurani pada kala kegersangan
nasihat dan pujukanmu bak mutiara kedamaian
Senyum tawamu membalut kemurungan dan kegusaran
dari alam bayi, kanak-kanak, remaja hingga dewasa
kau tetap utuh di sisi
setia dan tulus setiap detik
menyalakan obor perjuangan dan kegigihan
dalam meredah onak dan duri  kehidupan
doamu tidak pernah bernoktah
agar kami sentosa dan berjaya
agar kami menggalas harapan bangsa
agar kami menjadi insan berguna
Ibu, kami kenang kebaktianmu
Selamanya, selama-lamanya

Ibu Saya Sayang Ibu...